APLIKASI
INTERNET
Internet sebenarnya mengacu kepada istilah untuk
menyebut sebuah jaringan, bukannya suatu aplikasi tertentu. Karenanya, internet
tidaklah memiliki manfaat apa-apa tanpa adanya aplikasi yang sesuai. Internet
menyediakan beragam aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Setiap aplikasi berjalan diatas sebuah protokol tertentu. Istilah
"protokol" di internet mengacu pada satu set aturan yang mengatur
bagaimana sebuah aplikasi berkomunikasi dalam suatu jaringan. Sedangkan software
aplikasi yang berjalan diatas sebuah protokol disebut sebagai aplikasi client.
Di bagian ini, kita akan berkenalan secara sepintas dengan aplikasi-aplikasi
yang paling sering dimanfaatkan oleh pengguna internet.
WWW (World
Wide Web)
Dewasa ini, WWW atau yang sering disebut sebagai
"web" saja adalah merupakan aplikasi internet yang paling populer.
Demikian populernya hingga banyak orang yang keliru mengidentikkan web dengan
internet.
Secara teknis, web adalah sebuah sistem dimana
informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam
sebuah internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext.
Informasi di web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext
Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam
format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia
lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client
yang secara populer disebut sebagai browser. Browser membaca
halaman-halaman web yang tersimpan dalam webserver melalui protokol yang
disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Dewasa ini, tersedia beragam
perangkat lunak browser. Beberapa diantaranya cukup populer dan
digunakan secara meluas, contohnya seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape
Navigator, maupun Opera, namun ada juga beberapa produk browser yang
kurang dikenal dan hanya digunakan di lingkungan yang terbatas.
Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di
web dapat memiliki link (sambungan) dengan dokumen lain, baik yang
tersimpan dalam webserver yang sama maupun di webserver lainnya.
Link memudahkan para pengakses web berpindah dari satu halaman ke halaman
lainnya, dan "berkelana" dari satu server ke server lain. Kegiatan
penelusuran halaman web ini biasa diistilahkan sebagai browsing, ada
juga yang menyebutnya sebagai surfing (berselancar).
Seiring dengan semakin berkembangnya jaringan internet
di seluruh dunia, maka jumlah situs web yang tersedia juga semakin meningkat.
Hingga saat ini, jumlah halaman web yang bisa diakses melalui internet telah
mencapai angka miliaran. Untuk memudahkan penelusuran halaman web, terutama
untuk menemukan halaman yang memuat topik-topik yang spesifik, maka para
pengakses web dapat menggunakan suatu search engine (mesin pencari).
Penelusuran berdasarkan search engine dilakukan berdasarkan kata kunci (keyword)
yang kemudian akan dicocokkan oleh search engine dengan database (basis
data) miliknya. Dewasa ini, search engine yang sering digunakan antara lain
adalah Google (www.google.com) dan Yahoo (www.yahoo.com).
Electronic
Mail/Email/Messaging
Email atau kalau dalam istilah Indonesia, surat
elektronik, adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk
saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna
email memilki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan
dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox memiliki sebuah alamat
sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik
dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan
ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox
sewaktu-waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting
dan mengirimkan pesan email.
Layanan email biasanya dikelompokkan dalam dua basis,
yaitu email berbasis client dan email berbasis web. Bagi pengguna
email berbasis client, aktifitas per-emailan dilakukan dengan
menggunakan perangkat lunak email client, misalnya Eudora atau Outlook
Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan
pembacaan email secara offline (tidak tersambung ke internet), dengan
demikian, biaya koneksi ke internet dapat dihemat. Koneksi hanya diperlukan
untuk melakukan pengiriman (send) atau menerima (recieve) email
dari mailbox.
Sebaliknya, bagi pengguna email berbasis web,
seluruh kegiatan per-emailan harus dilakukan melalui suatu situs web. Dengan
demikian, untuk menggunakannya haruslah dalam keadaan online. Alamat
email dari ISP (Internet Service Provider) umumnya berbasis client,
sedangkan email berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara
layanan email gratis seperti Hotmail (www.hotmail.com) atau
YahooMail (mail.yahoo.com).
Beberapa pengguna email dapat membentuk kelompok
tersendiri yang diwakili oleh sebuah alamat email. Setiap email yang ditujukan
ke alamat email kelompok akan secara otomatis diteruskan ke alamat email
seluruh anggotanya. Kelompok semacam ini disebut sebagai milis (mailing list).
Sebuah milis didirikan atas dasar kesamaan minat atau kepentingan dan biasanya
dimanfaatkan untuk keperluan diskusi atau pertukaran informasi diantara para
anggotanya. Saat ini, salah satu server milis yang cukup banyak digunakan
adalah Yahoogroups (www.yahoogroups.com).
Pada mulanya sistem email hanya dapat digunakan untuk
mengirim informasi dalam bentuk teks standar (dikenal sebagai ASCII, American
Standard Code for Information Interchange). Saat itu sukar untuk
mengirimkan data yang berupa berkas non-teks (dikenal sebagai file binary).
Cara yang umum dilakukan kala itu adalah dengan menggunakan program uuencode
untuk mengubah berkas binary tersebut menjadi berkas ASCII, kemudian
baru dikirimkan melalui e-mail. Di tempat tujuan, proses sebaliknya dilakukan.
Berkas ASCII tersebut diubah kembali ke berkas binary dengan menggunakan
program uudecode. Cara ini terlalu kompleks (tidak terintegrasi dengan sistem
email).
Belakangan dikembangkan standar baru yang disebut MIME
(Multipurpose Internet Mail Extensions). Standar ini diciptakan untuk
mempermudah pengiriman berkas dengan melalui attachment. MIME juga memungkinkan
sebuah pesan dikirimkan dalam berbagai variasi jenis huruf, warna, maupun
elemen grafis. Walaupun nampak menarik, penggunaan MIME akan membengkakkan
ukuran pesan email yang dikirimkan. Hal ini jelas akan memperlambat waktu yang
dibutuhkan untuk mengirim maupun menerima pesan. Dalam hal ini, ada anjuran
agar sedapat mungkin menggunakan format teks standar dalam penyuntingan email.
Gunakan MIME hanya untuk pesan-pesan tertentu yang memang membutuhkan tampilan
yang lebih kompleks.
File Transfer
Fasilitas ini memungkinkan para pengguna internet
untuk melakukan pengiriman (upload) atau menyalin (download)
sebuah file antara komputer lokal dengan komputer lain yang terhubung dalam
jaringan internet. Protokol standar yang digunakan untuk keperluan ini disebut
sebagai File Transfer Protocol (FTP)
FTP umumnya dimanfaatkan sebagai sarana pendukung
untuk kepentingan pertukaran maupun penyebarluasan sebuah file melalui jaringan
internet. FTP juga dimanfaatkan untuk melakukan prose upload suatu halaman
web ke webserver agar dapat diakses oleh pengguna internet lainnya.
Secara teknis, aplikasi FTP disebut sebagai FTP
client, dan yang populer digunakan saat ini antara lain adalah Cute FTP dan
WS_FTP, Aplikasi-aplikasi ini umumnya dimanfaatkan untuk transaksi FTP yang
bersifat dua arah (active FTP). Modus ini memungkinkan pengguna untuk
melakukan baik proses upload maupun proses download. Tidak semua
semua server FTP dapat diakses dalam modus active. Untuk mencegah
penyalahgunaan--yang dapat berakibat fatal bagi sebuah server FTP--maka
pengguna FTP untuk modus active harus memiliki hak akses untuk
mengirimkan file ke sebuah server FTP. Hak akses tersebut berupa sebuah login
name dan password sebagai kunci untuk memasuki sebuah sistem FTP
server. Untuk modus passive, selama memang tidak ada restriksi dari
pengelola server, umumnya dapat dilakukan oleh semua pengguna dengan modus anonymous
login (log in secara anonim). Kegiatan mendownload software dari
Internet misalnya, juga dapat digolongkan sebagai passive FTP.
Remote Login
Layanan remote login mengacu pada program atau
protokol yang menyediakan fungsi yang memungkinkan seorang pengguna internet
untuk mengakses (login) ke sebuah terminal (remote host) dalam
lingkungan jaringan internet. Dengan memanfaatkan remote login, seorang
pengguna internet dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa
harus secara fisik berhadapan dengan host bersangkutan. Dari sana ia
dapat melakukan pemeliharaan (maintenance), menjalankan sebuah program
atau malahan menginstall program baru di remote host.
Protokol yang umum digunakan untuk keperluan remote
login adalah Telnet (Telecommunications Network). Telnet dikembangkan
sebagai suatu metode yang memungkinkan sebuah terminal mengakses resource
milik terminal lainnya (termasuk hard disk dan program-program yang terinstall
didalamnya) dengan cara membangun link melalui saluran komunikasi yang
ada, seperti modem atau network adapter. Dalam hal ini, protokol Telnet
harus mampu menjembatani perbedaan antar terminal, seperti tipe komputer maupun
sistem operasi yang digunakan.
Aplikasi Telnet umumnya digunakan oleh pengguna teknis
di internet. Dengan memanfaatkan Telnet, seorang administrator sistem dapat
terus memegang kendali atas sistem yang ia operasikan tanpa harus mengakses
sistem secara fisik, bahkan tanpa terkendala oleh batasan geografis.
Namun demikian, penggunaan remote login, khususnya
Telnet, sebenarnya mengandung resiko, terutama dari tangan-tangan jahil yang
banyak berkeliaran di internet. Dengan memonitor lalu lintas data dari
penggunaan Telnet, para cracker dapat memperoleh banyak informasi dari
sebuah host, dan bahkan mencuri data-data penting sepert login name dan password
untuk mengakses ke sebuah host. Kalau sudah begini, mudah saja bagi
mereka-mereka ini untuk mengambil alih sebuah host. Untuk memperkecil
resiko ini, maka telah dikembangkan protokol SSH (secure shell) untuk
menggantikan Telnet dalam melakukan remote login. Dengan memanfaatkan
SSH, maka paket data antar host akan dienkripsi (diacak) sehingga apabila
"disadap" tidak akan menghasilkan informasi yang berarti bagi
pelakunya.
IRC
(Internet Relay Chat)
Layanan IRC, atau biasa disebut sebagai
"chat" saja adalah sebuah bentuk komunikasi di intenet yang
menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikkan melalui keyboard.
Dalam sebuah sesi chat, komnunikasi terjalin melalui saling bertukar
pesan-pesan singkat. kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut
sebagai chatter. Kegiatan chatting membutuhkan software
yang disebut IRC Client, diantaranya yang paling populer adalah software
mIRC.
Dalam sebuah sesi chatting, para chatter
dapat saling berkomunikasi secara berkelompok dalam suatu chat room
dengan membicarakan topik tertentu atau berpindah ke modus private untuk
mengobrol berdua saja dengan chatter lain.
Ada juga beberapa variasi lain dari IRC, misalnya apa
yang dikenal sebagai MUD (Multi-User Dungeon atau Multi-User
Dimension). Berbeda dengan IRC yang hanya menampung obrolan, aplikasi pada
MUD jauh lebih fleksibel dan luas. MUD lebih mirip seperti sebuah dunia virtual
(virtual world) dimana para penggunanya dapat saling berinteraksi
seperti halnya pada dunia nyata, misalnya dengan melakukan kegiatan tukar
menukar file atau meninggalkan pesan. Karenanya, selain untuk bersenang-senang,
MUD juga sering dipakai oleh komunitas ilmiah serta untuk kepentingan
pendidikan (misalnya untuk memfasilitasi kegiatan kuliah jarak jauh).
Belakangan, dengan semakin tingginya kecepatan akses
internet, maka aplikasi chat terus diperluas sehingga komunikasi tidak
hanya terjalin melalui tulisan namun juga melalui suara (teleconference),
bahkan melalui gambar dan suara sekaligus (videoconference).
0 komentar:
Posting Komentar